life is full colour

life is full colour

Senin, 18 April 2011

mengenal dirimu

mengenal dirimu dari sebuah jejaring sosial. aku tak pernah berharap lebih jika berkenalan dengan orang lewat jejaring sosial. apa lagi umur mu jauh di abwah aku. tapi lambat laun aku merasa cocok dan nyaman ada di deket kamu. aku tau kamu juga merasakan hal yang sama. banyak sekali tanda tanda yang kamu tunjukkan ke aku. akhir nya kami merajut benang benang cinta. namun sayang hal itu ga berjalan lama. cuman sekitar 3 sampai 4 hari kita jalanin nya bareng bareng. kamu putusin benang itu karna alasaan kamu ga mau aku sedih di tinggal kamu nanti karna kamu punya penyakit biadab itu. kanker otak. ya itu yang buat hubungan kita pisah. tepat 26 maret 2011 kita merajut benang itu dan tepat 30 maret 2011 kamu memberikan alasaan itu. sakit emang, berat banget. tapi itu buat kebaikan kamu. tanggal 31 maret 2011 kamu harus pergi ke singapore ikut papah kamu disana, ya saya berharap kamu amu ikut berobat disana. tapi kamu tetap saja beralasaan bahwa umur kamu ga akan panjang sehingga percuma buang buang uang untuk berobat. 2 april 2011 insiden malam itu membuat semua nya kaget, syok, dan berurai air mata. di singapore sana kamu mengalami kecelakaan dan luka hebat di bagian kepala. aku kaget, aku ga tau harus gimana. ingin rasa nya aku berlari ke singapore untuk ada disamping kamu. tapi... hal itu ga mungkin. aku disini hanya bisa berdoa untuk kamu. akhir nya sebuah nazar pun terucap dalam bibir ku. kalau kamu sembuh dan allah memberi kamu kesempataan buat hidup lagi supaya aku bisa bahagaiin kamu aku akan melakukan puasa senin kamis. ke hebataan Allah ternyata emang ga ada yang bisa nandingin. 2 april 2011 sekitar pukul setengah 9 aku dapat kabar kamu udah di panggil sama yang diatas tapi ternyata Allah berkata lain. mata nya perlahan terbuka dan mulai melihat indah nay dunia nyata. tapi sayang. ia harus kehilangan ingatan nya. dia tidak ingat aku, keluarga nya. dia hanya ingat pada satu nama "H" . semua cemooh tentang diriku di lontarkan pada nya. ia merasa tidak mungkin pernah berpacaran dengan orang SEJELEK diriku ;'( sakit emang sakit banget tapi ternyata itu yang ia ingat. sampai semua nya jelas ia baru sadar. ia baru ingat. tapi tetap saja. janji dia sebelum dia koma. dia bakal selalu sayang sama aku, dan akan ada di samping aku. dia lebih memilih wanita lain. wanita yang jauh lebih CANTIK, KAYA, dan SELEVEL sama dia :"( bahkan semua keluarganya yang dulu setuju sama hubungan kita pun perlahan muali menjauah dan tidak mengijin kan aku untuk berhubungan lagi sama dia. :"( sakit banget rasa nya semua nya kerasa kaya mimpi semua berjalan terlalu cepat. sekarang aku harus relakan kamu buat dia. karna dia jauh lebih baik dari apda aku. aku akan terus doaakan semoga Allah selalu melindungi kamu, dan hubungan kamu sama dia selalu langgeng  :') aminnnnn


selamat tinggal Boy, kamu mantan terindah aku. semoga kamu bahagia samaa dia :') aku disini selalu mendoakan yang terbaik untuk mu :')



ayudhia indhira haris

Tunjuk Satu Bintang

Aku bikin cerpen ini kemarin.  Kebetulan kemarin libur. Saking ga ada kerjaan iseng iseng aku bikin ini cerpen (walaupun sebenernya banyak tugas) hehe. Aku bikin cerpen ini atas dasar rasa kangeen aku sama anak anak ic1. Jadi disini tokohnya banyak ic 1 nay. Hehe.
Yukk langsung aja….

Matahari membangunkan seorang gadis cantik dari alam mimpinya. Hari ini hari libur tidak seperti biasanya gadis yang satu ini malas bangun hari ini.
“hooooaaaaaaaahmmmmmmmmm….. duh, hari ini tanggalan merah ya. males bangun.” Ucap gadis itu.
Akhirnya dengan langkah gontai ia membuka gorden kamarnya dan melihat indahnya suasana pagi ini di desanya. Tepat disebelah rumahnya ada lapangan yang pagi ini penuh dan ramai dengan anak anak yang sedang bermain dilapangan itu.
“aku kangen…” ucap nya lirih.
“tapi aku kangen siapa ya. bukan nya kemarin aku sama temen temen aku baru jalan jalan bareng.” Ia sejenak berfikir.
“ooo… aku kangen sama…” ia lalu mengambil sebuah lambu diatas meja belajarnya.
“aku kangen mereka.” Ternyata dia kangen sama teman teman 1 angkaatan nya di idola cilik 1.
Dari luar ibu sudah manggil manggil nama anak itu untuk segera turun,
“osa… bangun nak. Udah siang.” Ucap sang ibu.
Ya… osa. Gadis mungil ini adalah salah satu alumni idola cilik 1. 2 tahun sudah iya tidak bertemu lagi dengan teman teman lamanya itu. ia begitu merindukan teman teman lamanya. Ia hanya bisa melihat ify, sivia, iel, kiki, angel, Zahra, sila dari TV. Ia begitu sangat menginginkan suasana seperti 2 tahun yang lalu di asrama ICIL.
“ya, mah. Osa udah bangun.” Osa bergegas turun untuk menemui ibunya.
“pagi, mamah.” Ucap osa.
“pagi sayang. Tumben , nak kamu bangun siang hari libur gini.” Tanya mamahnya.
“osa… kangen, mah.” Jawab osa.
“kangen sama siapa, nak?”
“sama temen temen ic1.” Jawab osa lirih.
“oh… ya udah weekend nanti kita kerumah siti yukk.”
“hah? Mamah serius?”
“ya donk, nak. Masa mamah boong sama anak mamah ini.” Jawab mamah osa dan langsung memeluk osa.
“makasih ya, mah. Mamah baik de. Kalau baik gini kan makin cantik. Hehe.” Rayu osa.
“mulai deh ngerayu. Udah sana mandi dulu. Makanan nya udah siap nih.” Jawab mamah osa.
“oke deh , mah.” Jawab osa sambil pergi ke kamar mandi.
Setelah selesai mandi dan makan. Osa nonton TV di kamarnya. Tiba tiba hp nya bordering tanda telepon masuk. No osa memang hanya diketahui oleh teman dekatnya saja. Jadi anak ICL tidak ada yang mengetahui no osa.  Osa langsung mengangkat telepon itu dengan ragu karna dilayar hanya ada tulisan no nya.
“halo…” jawab osa.
“halo ini osa?” Tanya dari sebrang.
“ya. ini siapa?”
“ini ian, sa. Masih inget ga?”
“ian? Ian? Ian kusdiansyah?” Tanya osa meyakinkan.
“ya. haha. Apa kabar?” Tanya ian.
“baik. Kamu?”
“baik juga.”
“kemana aja?”
“ga kemana mana. Sa, aku kangen sama temen temen ic 1. Mau ketemu ma mereka dan kumpul kaya dulu.” Ucap ian.
“aku juga kangen. Oia… kamu kan katanya pindah ke jawa. Weekend nanti aku mau main ke rumah siti mau ikut?” Tanya osa.
“mau.. mau.. kerumah goldi juga yukk.”
“oke deh. Atur aja.” Jawab osa.
“sa, udah dulu ya pulsa ku limit nih. Maklum kantong pelajar. Hehe. Save ya no aku.”
“ya iya. Nanti aku kabarin lagi yaa. Dadah.”
“oke deh. Dadah.”
Sambungan telepon mereka pun putus.
ITU TADI IAN. HAHA. MAU LIAT SEKARANG DIA KAYA APA. HEHE. Gumam osa dalam hati.
@JAKARTA.
Ify, septian, sila, angel, kiki, Zahra, sivia, Gabriel, dayat mereka lagi kumpul di tempat mereka biasa nongkrong.
“eh, pada kangen ga sih sama osa, ian, dan teman teman ic 1 lainnya?” Tanya septian memulai topic.
“gue kangen.” Jawab dayat.
“gue juga. Gue kangen sama kebersamaan kita di ic 1. 2 tahun yang lalu.” Jawab sivia.
“kapan ya kita ngumpul bareng kaya gitu lagi?” Tanya Zahra.
“gue juga ga tau.” Jawab septian.
“liburan nanti kita adain reuniaan IC 1 yukk.” Ajak angel.
“yukk. Masih pada simpen no anak anak ic 1 kan?” Tanya ify.
“gue masih kok, fy.” Jawab Gabriel.
“gue juga.” Jawab dayat.
“ ya udah kita atur aja jadwal reunion nya yang kira kira kita lagi pada ga sibuk.” Jawab angel.
“terus acara nya ngapain dan kemana?” Tanya ify.
“aku sih udah punya rencana kalau ga kemping ya kita nginip di vila gitu. Terus kita puter memori memori kita waktu di asrama. Terus kita main game game kaya dulu lagi.” Jawab septian.
“ya udah gitu aja.” Jawab kiki.
“aku kangen mereka.” Jawab sivia sambil nangis.
“via, kok nangis?” Tanya ify.
“mmm… sekarang gimana kalau kita telepon mereka?” Tanya dayat.
“boleh.” Jawab sivia semangat.
Orang yang paling pertama mereka hubungin adalah goldi.
“halo… goldi?” Tanya dayat.
“ini tante, dayat.” Jawab ibunda goldi.
“goldi mana , tante?” Tanya via. Karan teleponnya di loudspeaker.
“goldi sakit, via.”
“sakit apa , tante?” kini giliran ify.
“sakit tifus dan radang tenggorokan.” Jawab ibunda goldi.
“sejak kappan?” Tanya kiki.
“dari hari senin.” Jawab ibunda goldi.
“hari ini hari kamis. Lama banget. Ya uda tante cepet sembuh ya goldinya. Bilangin kita kangen. Dan bilangin juga kalau kita bakal adain acara reunion sewaktu liburan.” Ucap septian.
“oh… iya nak. Pasti goldi seneng banget. Dia sering bilang kalau dia kangen kalian.” Ucap mamah goldi.
“kita juga kangen goldi, tante.” Jawab angel.
“yaudah ya, nak. Tante mau ngasih obat buat goldi dulu. Salam buat orang tua kalian. Dan kalian sukses terus ya.” jawab mamah goldi.
“ya, tante. Makasih. Siang, tantee” ucap meereka serentak.
Setelah sambungan mati…
“goldi kasian ya.” ucap ify tiba tiba disaat mereka semua terdiam bingung.
“kita mau telepon yang lain atau ga usah?” Tanya Zahra memindahkan topic pembicaraan.
“ga usah. Sekarang kita bagi panitia buat reunion aja gimana?” jawab angel.
“boleh.” Kata kiki semangat.
“ketua? Siapa yang mau? Sekertaris? Siapa yang mau? Dan bendahara?” Tanya angel.
“ketua Gabriel aja.” Jawab Zahra.
“sekertarisnya ify.” Jawab kiki.
“bendaharanya sivia. Dia kan paling galak diantara kita. Jadi bisa sedikit tega. Hehe. Pease.” Jawab septian.
“apaan sih, lo.” Jawab via jutek.
“tuh, kan belum apa apa udah nagmbek. Hehe.maaf.” jawab septian. Sivia hanya mengagguk.
“udah udah rebut mulu kerjaan nya. Yang tadi sepakat ya.” Tanya angel.
“sepakat.” Jawab mereka serentak.
“ya udah sekarang siapa yang mau jadi bagian humas. Itu tugas nya hubungin anak anak lainnya.” Tanya iel.
“gue aja.” Ucap dayat.
“oke deh. Seksi perlengkapan? Harus 2 orang ya.”
“gue.” Ucap Zahra dan kiki barengan.
“ya udah pas kalian berdua. Seksi acara? Angel sama sila aja ya?”
“oke deh,paketu. Haha.” Jawab angel sila barengan.
“gue jadi apa?”Tanya septian bingung.
“jadi OB aja loe.” Celetuk via dilanjut tawaan teman temannya.
“muka loe biasa aja, tian.” Ucap sila sambil ketawa.
“yeh, gue malah diketawain.” Jawab septian tetap dalam bingung nya.
“loe, bantuin dayat jadi humas bagian hubungin ka uci, bunda rromi, mamah ira dan yang lain ya.” ucap gabreil sang ketua.
“kok ajak mereka juga, yel?” Tanya via bingung. Semua diem dan setuju dengan pertanyaan sivia.
“ya. biar sekalain rasa kangen kita terbalaskan dengan adanya mereka.” Jawab Gabriel.
“oooo…” semua meng O kan mulutnya.
“oke sampe sini dulu ya rapat hari ini. Udah sore nih. Sabtu kita rapat lagi ok.” Ucap iel.
“cielah, bahasanya. Haha.” Ledek septian.
“ya udah yukk.” Ucap dayat.
“via, loe pulang bareng siapa?” Tanya Gabriel.
“paling gue nebeng sama sila. Boleh kan , sil?” jawab via. Disusul dengan anggukan sila.
“loe, pulang bareng gue aja ya, vi.” Ajak iel. Disusul anggukan sivia
“cie…..” jawab teman temannya serentak.
Akhirnya mereka pulang. Septian nganterin ify pulang. Zahra dianterin dayat, via bareng iel, angel nebeng sama sila, kiki sendirian naik motor.
@SUMATRA
KAPAN YA GUE KETEMU VIA LAGI. GUE KANGEN DIA. gumam sion dalam hati.
Tiba tiba hp nya berdering tanda sms masuk.
FROM : DAYAT
Hai… semua. Apa kabar? Kangen nih . oia… tadi aku ngumpul bareng temen IC 1 lainnya. Kita ngerencanain acara reunion liburan nanti. Tadi juga uda ada pembentukan panitianya. Yang diluar Jakarta tinggal tunggu surprise dari kita ya yang didalam Jakarta. Hehe. Kalian tinggal tunggu beres aja. Oke. Harus datang loh. Ini acara reunion khusus IC 1.
s.a
ASYIKKK… BERARTI BISA KETEMU VIA J
TO : DAYAT
Aku pasti datang. Aku kangen kalian. Apa lagi aku kangen banget sama…
FROM : DAYAT
Sama siapa hayo? Via ya? cie,, cie,, awas dimarahin iel loh. Dia juga kayanya suka gitu sama via.
TO : DAYAT
Yang bener. Yah, aku keduluan deh. Dia makin cantik ya?
FROM : DAYAT
Ya gitu seperti yang kamu liat di GF kemarin.
Sms mereka pun berlanjut.
WEEKEND YANG DITUNGGU.
@JAWA
Ian sudah sampai di depan rumah osa. Seperti rencana mereka waktu itu. hari ini mereka akan main kerumah siti dan goldi.
“ian?” Tanya osa kaget ketika melihat ian yang sekarang. Sekarang dia udah kaya ABG. Ga kaya dulu yang masih imut imut.
“osa?” Tanya ian kaget melihat osa yang kini lebih cantik dan dewasa.
“haha. Ini kusdiansyah yang ompong itu kan?” Tanya osa.
“haha. Iya. Kenapa? Ganteng ya? haha. Sekarang aku udah ga ompong. Nih buktinya.” Sambil memperlhatkan giginya yang sudah tumbuh.
“haha. Iya deh. Sama siapa?”
“tadi kaka ku cuman nganter doang. Berangkat yukk. Nanti keburu siang.” Ucap ian.
“oh… nanti dulu. Sabar nunggu mamah ku dulu. Dia mau nganter.” Jawab osa.
“eh, ian. Udah gede ya? udah dari tadi nyampenya? Kenpa ga disuruh masuk dulu?” sapa mamah osa.
“iya , tante. Masa ga gede gede. Hehe.dari tadi tante. Iya nih tau osa ga ngajak saya masuk, tante.” Jawab ian sambil ketawa.
“apaan. kan sebentar aja. Ah, udah yuk, mah. Nanti keburu siang.” Ajak osa.
“ya udah yukk.”
Mereka pun pergi menuju rumah siti dengan mobil mamah osa. Perjalanan yang lumayan jauh membuat mereka BT. Tapi itu tidak membuat niat mereka turun. Mereka rela walau sejauh apapun karna orang yang mau meraka temui adalah teman lamanya sendiri.
SESAMPAINYA DIRUMAH SITI.
Mereka disambut manis oleh orang tua siti. Mereka sengaja ga ngasih tau siti kalau hari ini mereka akan main kerumahnya.
“osa? Ian?” Tanya siti ketika dia baru saja datang dari tempat latihan tinju nya.
“siti…” teriak osa. Di langsung berlari ketempat siti dan memeluknya.
“aku kangen.” Ucap osa lirih.
“aku juga. Kalian banyak berubah ya?” Tanya siti.
“iya donk.” Jawab ian sambil nunjukin giginya yang udah ga ompong.
“gigi kamu udah tumbuh ya. haha. Ga bisa aku olokin lagi deh. Hehe.” Jawab siti.
“ah, rese nih. Ga siti ga osa sama aja.” Ucap ian sambil cemberut.
“ga cuman kita aja kali. Yang lain juga pasti gitu. Liat aja nanti.” Jawab osa.
Mereka bermain main bareng. Bercanda canda. Akhirnya osa dan ian memutuskan untuk menginap dirumah siti karna mereka masih kangen. Dan mereka besok akan sama sama ketemapat nya goldi. Mamah osa pun memperbolehkannya. Tapi ia tidak ikut menginap karna besok harus masak kue untuk pesenan pelanggan nya.
KEESOKAAN HARINYA
Mereka pagi pagi sudah pergi ke malang. Semarang ke malang membutuhkan waktu 2 jam (maaf ya kalau salah bukan orang jawa nih. Hehe). Sesampainya dirumah goldi. Mereka langsung disambut hangat oleh orang tua goldi. Dan mereka langsung menuju kekamar goldi. Disana ia terbaring lemas. Muka nya pucat. Ada infuse ditangannya
“tante, goldi sakit apa?” Tanya ian.
“sakit tifus dan radang tenggorokan.” Jawab mamah goldi.
“sudah sejak kapan , tante?” Tanya osa.
“sejak seminggu yang lalu. Kamis kemarin dayat dan yang lain telepon. Katanya kalian mau reunion ya?” Tanya mamah goldi.
“iya , tante. Semoga goldi cepet sembuh biar bisa ikut kita ke Jakarta.” Ucap siti.
“kemarin tante udah kasih tau dia soal ini. Dia seneng banget. Dia jadi semangat minum obat dan makan. Dia mau ketemu kalian. Dia juga pasti seneng ada kalian hari ini.” Jawab mamah goldi.
“bu, maaf. Itu goldi udah bangun dia mau ketemu teman temannya.” Ucap suster yang merawat goldi.
“oh… iya iya. Silahkan siti, osa, ian. Goldi mau ketemu kalian.”
Mereka pun langsung menuju kamar goldi. Dilihatnya goldi osa pun menangis. dari sorot mata goldi terlihat dia rindu sekali dengan mereka.
“goldi, apa kabar, bro?” sapa siti. Ia ga mau nunjukin rasa sedihnya melihat sahabatnya tak berdaya seperti ini.
“ya yang seperti kalian lihat.” Jawab goldi.
BODO AKU. KENAPA AKU TANYA ITU KE DIA. gumam siti dalan hati.
“cepet sembuh ya, goldi. Liburan nanti kan kita mau reunion.” Hibur ian.
“ian, aku juga mau cepet sembuh. Tadi kata suster besok aku udah boleh lepas infusnya.” Jawab goldi.
“bagus donk kalau gitu.” Jawab siti. Goldi hanya mengagguk.
Mereka menemani goldi sampai ia terlelap tidur. Mereka langsung pamit pulang karna besok mereka harus sekolah.
@JAKARTA.
“oke… semua udah beres.” Ucap Gabriel.
“oke. Tanggal 1,2, dan 3 juli. Deal ya.” ucap  angel.
“ok.” Jawab semua serentak.
“dayat, septian jangan lupa ngasih tau irva, goldi, ian, siti, sion, dan riko. Harus nyampe sini tanggal 30 juni. Nanti kita yang jemput di bandara.” Ucap iel.
“siap, bos.” Jawab dayat dan septian serentak.
30 JUNI 2010
“karna mereka datang nya hampir samaan. Maka kita harus bagi bagi tugas. Angel, sila, ify jemput irva di stasiun ya. dayat, septian, Zahra jemput ian, siti, osa, goldi di bandara bagian lion ya. gue, via, sama kiki jemput riko sama sion di bandara bagian garuda Indonesia. Nanti kita ketemuan ditempat biasa ya.” ucap iel.
“siap, bos…” jawab mereka serentak.
@STASIUN.
“irva….” Teriak sila.
“sila…” irva lari menghampiri sila lalu memeluknya.
“wah, kurusan nih, va. Rahasianya apa?” Tanya angel.
“haha. Diet lah. Loe gemuk banget.
“iya nih.” Jawab angel BT.
“loe, gemukan, fy.” Ucap irva.
“haha. Masa? Makasih.”
“gue kangen kalian.” Ucap irva dan mereka langsung berpelukaan.
Mereka pun langsung menuju parkiran untuk menuju tempat biasa nongkrong.
@BANDARA LION AIR
“mana ya mereka?” Tanya Zahra.
“itu mereka.” Jawab septian.
“siti, ian, osa, goldi…” teriak dayat. Lalu lari mengahampiri mereka.
“dayat, Zahra, septian…” teriak siti.
“wah, kangen nih sama kalian. Osa, ian udah gede ya. gigi loe juga udah tumbuh tuh, iian. haha” ucap Zahra.
“haha. Iya donk. Masa kecil mulu.” Jawab ian.
Mereka pun langsung menuju parkiran untuk menuju tempat biasa nongkrong.
@BANDARA GARUDA INDONESIA.
“mana ya, yel?” Tanya via. Belum sempat iel menjawab ada yang teriak kea rah mereka. Dan memanggil nama mereka.
“via, iel, kiki.” Teriak sion dan riko.
“hai…” teriak iel.
“gila. Kangen gue sama kalian.” Ucap kiki.
“haha. Gue juga.” Ucap riko.
“loe makin cantik, via. Lebih dari yang gue liat di TV.” Ucap sion sambil melongo terpesona liat via yang cantik banget.
“ehem… udah yukkk kita langsung ke tempat nongkrong kita. Udah di tungguin tuh.” Iel berdehem.
“iya paketu.” Ledek riko.
Mereka pun langsung menuju parkiran untuk menuju tempat biasa nongkrong.
@TEMPAT  TONGKRONGAN
“oke… pertama ucapkan selamat datang lagi di kota Jakarta yang sumpek ini. Hehe. Nah, jadi gini rencana kita...” Iel pun menerangkan rencana kita di villa itu.
“setuju semuanya?” Tanya iel.
“kalau pun ia ga setuju juga ga akan merubah keadaan kan, yel?” tanya riko.
“ya. kenapa?”
“ga papa kok.”
“terus malam ini kita nginep dimana?” Tanya ian.
“ian… ian… loe nginep di kolong jembatan aja. Khwatir banget. Kita ga akan nelantarin kalian kok. Aku nih sie. Perlengkapannya.” Ucap Zahra.
“oh. Hehe.” Tawa ian.
“yang cewe nginep dirumah via. Kebetulan rumah dia lagi banyak kamar kosong. Yang cowo nginep dirumah gue.” Ucap iel.
“nah, terus siti gimna?” ledek sion.
“ya bener kata sion. Emang ga da tempat buat yang kaya siti ini? Haha. Pease damai, bro.” ucap septian.
“apa ,loe. Mau gue bogem pake gaya tinju baru gue.” Tantang siti. Yang lain hanya geleng geleng dan ketawa.
“ga usah. Makasih.” Jawab septian.
KEESOKAN HARINYA.
“semua sudah siap?” Tanya iel.
“udah…” jawab mereka serempak.
“yang cowo ikut di mobil gue. Yang cewe ikut di mobil ify.” Ucap iel.
“emang loe tega liat cewe nyetir sendiri. Ga kasian. Jauh loh.” Tanya sion.
“ga papa kok. Mereka bisa gantian. Ya kan?” Jawab iel.
“iya…” jawab para cewe serentak.
Di perjalanan mereka bercanda, ketawa. Mereka selalu muterin lagu di album gapai bintang mu. Mereka kenang semua nya yang dulu dulu merka bareng bareng jalanin. Dengan senyum persahabatan.
@VILLA.
“udah nyampe nih.” Sila membangunkan sahabat sahabatnya yang tertidur karna kelelahan sepanjang jalan ketawa ketiwi mulu.
“wah, bagus banget.” Celetuk osa.
Mereka langsung turun dari mobil dan masuk ke villa itu. tapi ketika mereka masuk villa itu gelap banget.
“kok gelap?” Tanya irva.
“TARAAAAA…………… SUREPRISE.” Ucap ka winda, om dave, om duta, mama ira, ka uci, uncle joe, bunda romi, ka okky.
Di villa itu ada gantungan bertuliskan SELAMAT DATANG DI PARTY REUNION IC1.
“waw… amazing.” Ucap goldi.
Mereka langsung lari memeluk para pembingbingnya itu dulu.
Setelah semua pesta selesai dijalanin. Tiba lah malam puncaknya. Mereka duduk yang di depannya sudah ada layar slide show , laptop dan proyektor. Lampu telah dimatikan. Uncle joe mulai memutar video yang ada dalam CD itu.
Semua anak IC 1 tidak mengetahui apa isi video itu termasuk para panitia.
Setelah video itu bejalan.  Semua mata serius memperhatikan video itu.
Isi video itu adalah…
Semua rekaman rekaman mereka saat di asrama IC. Kesibukaan mereka, candaan mereka, jailan mereka. Anak anak IC 1 terkadang tertawa melihat itu semua. Terakhir ada sebuah video yang didalam nya ad mama ira, ka winda, om duta, om dave, bunda romi, uncle joe, ka uchi, ka okky
“hai… anak anak mamah yang sekarang pastinya udah gede gede banget. Mama kangen sama kalian. Waktu mama dikasih tau kalau bakal ada party ini mamah seneng banget. Nak, pesen mamah cuman 1 walaupun  kalian sudah lama tak bertemu tapi jaga rasa persahabatan kalian, kalian jangan jadi orang yang sombong, kalian harus selalu inget kalau kalian bisa samapai kaya sekarang itu karna kerja keras kalian. Itu buat masa depan kalian bukan untuk disombongkan kepada semua orang kalau sekarang kalian artis. Dan buat osa, ian, goldi, siti, sion, riko, dan irva kalian jangan sedih. Walau pun kalian ga eksis di IC mungkin Tuhan punya jalan lain buat kalian. Kaya dayat , sekarang dia eksis di acting. Kalian harus semangat kaya dayat. Kalian ga boleh berpikir kalau sobat cilik udah lupain kalian. Mungkin bukan mereka yang lupain kalian tapi karna mereka ga tau kalian. Ga tau kerja keras dan semangat kalian buat samapai di IC 1. Sekarang kalian ga boleh berkecil hati. Negara ini luas. Kita bisa sukses di berbagai jalan. Oke anak anak ku. Kalian semangat ya. jangan sedih dan terus mohon kepada Tuhan untuk dimudah kan segalanya. Mamah sayang kalian” Ucap mama ira dalam video itu. anak anak itu menangis dan saling peluk.
“sayang, jaga komunikasi kalian ya. jangan sampai putus sampai sini. Kalian harus terus menjadi sahabat. Dan kalian ga boleh kaya kacang lupa kulit ya. bunda sayang kalian.” Ucap bunda romi.
“sekarang waktunya kita nyanyi bareng.” Ucap ka uchie.
Music pun dimulai. Mereka tak kuasa menahan air matanya. Mereka mulai bernyanyi sambil berpegangan tangan

Jangan bersedih dan putus asa
Selalu ada jalan
Bila kau terus berdoa
Tabur harap mu sebanyak bintang
Sebanyak bintang bintang diangkasa
Tangis kerinduan terdengar di setiap sudut ruangan
Gapai bintang mu
Gapai impian
Jangan menyerah
Sebelum mencoba
Saatnya tiba kau kan bahagia
Melihat bintang mu bercahaya
Mereka terdiam….
Tunjuk satu bintang
Dan raih lah
jangan kau berhenti
dan menyerah
saatnya kan tiba
bintangmu kan bersinar
saat impianmu jadi nyata

“nak, kalian taburin bintang kalian malam ini ya. kalian tutup mata. Tarik nafas , hembuskan pelan pelan lakukan itu 3x. lalu kalian ucapin mimpi kalian dalam hati dan mohon pada Tuhan untuk membantu menjaganya.” Ucap bunda romi. Semuanya melakukan apa yang disuruh bunda romi.
Hati mereka sekarang sudah tenang.
Kini tinggal mereka di ruang itu. para pendamping sengaja meninggalkan mereka.
“gue kangen kalian. Gue pengen kaya dulu bareng bareng kalian, gue ga mau pisah sama kalian, kita sama sama berjuang secara sportif. GUE KANGEN KALIAN.” Teriak sivia. Ify langsung memeluk sivia dan menenangkannya.
“gue juga, vi. Loe beruntung masih sering ketemu sama yang lain. Gue sendiri. Gue ga ada yang sering gue temuin tiap minggu. Waktu itu gue mau ketemu iel tapi susah banget. Gue juga kangen sama kalian.” Ucap goldi.
“jujur gue ga pengen menghabiskan malam ini. Gue mau sama sama kalian terus.” Ucap kiki lirih.
“kalian ikut gue.” Ucap iel.
Mereka pun mengikuti iel keluar menuju halaman depan.
“liat itu.” ucap iel sambil menujuk kearah kembang api.
Kembang api itu seolah sudah dipersiapkan KITA SEMUA SAYANG KALIAN itulah tulisan yang dibentuk kembang api itu.
“siapa yang buat itu, sil?” Tanya angel.
“gue ga tau.” Jawab sila.
“kita yang buat itu semua.” Ucap rio muncul dari semak semak beserta 28 anak anak IC 2 dan 3 lainya.
“kita sayang kalian kok. Kita juga ngerasain apa yang kalian rasain. Kita sama sama ya ber 44. Ga ada yang lupain kalian kok. Gue inget loe osa, ian, siti, goldi, irva, riko.” Ucap debo.
“dari pada nangis nangis terus kita nyanyi aja yukk…” ajak obiet.
Mereka berbaur menjadi 1 ga ada lagi yang namanya anak IC 1, 2 atau 3. Sekarang mereka adalah keluarga besar. Dan keluarga besar selalu setia dan ga akan saling melupakan.

-the end-

maaf kalau jelek ya.
komen sama sarannya ditunggu loh. Hehe J
aku buat ini seharian karna aku kangen mereka.